BITUNG - Denyut pergerakan edukasi terkait pentingnya migrasi aman terus dilakukan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI), di bawah kepemimpinan Menteri P2MI Mukhtarudin. Seperti pada Sosialisasi yang dilaksanakan Direktorat Penempatan Awak Kapal Niaga Migran dan Awak Kapal Perikanan Migran, Ditjen Penempatan Kementerian P2MI di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara, Selasa, 25 November 2025.

Dalam sambutannya Sekretaris Direktur Jenderal Penempatan KP2MI, Mocharom Ashadi,  menyampaikan bahwa Sosialisasi yang digelar Kementerian P2MI akan memberi manfaat besar dalam mengkonstruksi kesadaran masyarakat agar memanfaatkan peluang kerja ke luar negeri. Dan tidak mengikuti proses penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang non prosedural.

"Kegiatan ini sangat penting dilakukan untuk mengedukasi masyarakat. Kementerian P2MI terus berupaya untuk meningkatkan literasi migrasi aman, agar generasi muda tidak terjebak pada jalur penempatan yang ilegal dan berisiko tinggi. Masuk melalui agen resmi terdaftar, mengikuti pelatihan sertifikasi, serta memahami hak dan kewajiban, merupakan kunci sukses memasuki pasar kerja global dengan tetap aman dan terlindungi," kata Mocharom, dalam sambutannya di Kota Bitung.

Selain menjelaskan terkait amanah Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, tentang tidak boleh ada bentuk eksploitasi apapun terhadap pekerja migran dari Indonesia, Mocharom memaparkan terkait transformasi tata kelola penempatan Pekerja Migran di sektor perikanan dan kelautan. 

"Pemerintah melalui Kementerian P2MI terus berupaya meningkatkan tata kelola penempatan awak kapal migran secara legal, transparan, dan akuntabel, agar setiap awak kapal yang bekerja pada perusahaan-perusahaan di luar negeri dapat memperoleh pelindungan hukum dan keselamatan kerja yang maksimal. Kami juga selalu mengingatkan masyarakat untuk memilih jalur resmi sebagai Pekerja Migran. Perkuat kemampuan dan kompetensi kalian, serta lindungi diri dengan pengetahuan dan prosedur yang benar. Dengan cara ini, Insya Allah kalian tidak hanya meraih kesuksesan, tetapi juga menjaga martabat serta hak-hak sebagai pekerja migran Indonesia," tutur Mocharom. 

Sesdirjen Penempatan Kementerin P2MI juga berbagi 4 tips kepada peserta sosialisasi ini agar bisa mencapai kesuksesan ketika berminat bekerja di luar negeri. Pada bagian akhir sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada para mitra dan panitia yang telah berkolaborasi dengan baik sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik. Semoga sinergi ini dapat terus dikembangkan, dan memberikan manfaat bagi pekerja migran Indonesia.

Untuk diketahui, Kementerian P2MI dalam Sosialisasi ini menggandeng Politeknik Kelautan dan Perikanan Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Menurut Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung, Dr. Rudi Saranga,  dalam sambutannya mengapresiasi kerja sama yang dilakukannya bersama Kementerian P2MI. Karena informasi dan peluang kerja di sektor perikanan kelautan yang disampaikan Kementerian P2MI sangat membantu para alumni Politeknik Kota Bitung untuk bisa bekerja di luar negeri.

"Kami bangga dan berterima kasih karena dilibatkan dalam kegiatan ini oleh Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Kegiatan hari ini bagi kami sangat strategis. Selain membuka wawasan tentang membuka peluang kerja, juga membekali kita dengan pemahaman mengenai perlindungan, hak, kewajiban, serta tata cara penempatan pekerja migran yang resmi dan terlindungi," ujar Doktor Rudi.

Pihaknya berharap mahasiswa Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. Menyerap yang diberikan, dan menjadikannya bekal untuk meraih masa depan yang lebih cerah. 

"Sekali lagi kami menyambut baik kerja sama ini dan berharap kolaborasi antara Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung dan Kementerian P2MI dapat terus berlanjut demi peningkatan kualitas SDM kelautan dan perikanan Indonesia," ujar Doktor Rudi. 

Sosialisasi kali ini mengusung tema "Migrasi Aman dan Prosedural serta Menangkap Peluang Kerja Luar Negeri di Sektor Kelautan dan Perikanan", ini menghadirkan kurang lebih 200 orang peserta. Yang terdiri dari mahasiswa dari Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung, SMK Pelita Bahari Kota Bitung, Disnaker Kota Bitung, Dinas Pendidikan Kota Bitung, Kepala Poltek KP Kota Bitung, Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Indonesia, Kota Bitung, dan BP3MI Sulut.

Hadir sebagai Narasumber diantaranya, Sekretaris Dirjen Penempatan Kementerian P2MI, Mocharom, dan Ketua Umum Serikat Awak Kapal Perikanan Bersatu (SAKTI) Sulawesi Utara, Arnold, dengan materi "Panduan bekerja di Kapal ikan untuk Awak Kapal Perikanan". 

Kemudian paparan materi selanjutnya disampaikan, Hengky Wijaya, sebagai Direktur PT. Anugerah Bahari Pasifik, dengan tema "Company Profile Perusahaan dan Alur Proses Perekrutan dan Penempatan". *

--