Sunday, 7 December 2025
logo

Berita

Berita Utama

BP3MI Riau Sosialisasikan Peluang Kerja Luar Negeri kepada Siswa SMK Negeri 1 Mandau

BP3MI Riau Sosialisasikan Peluang Kerja Luar Negeri kepada Siswa SMK Negeri 1 Mandau

00.11 16 November 2025 102

BP3MI Riau Sosialisasikan Peluang Kerja Luar Negeri kepada Siswa SMK Negeri 1 Mandau

Duri, KemenP2MI (15/11) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau menggelar Sosialisasi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Mandau, Kabupaten Bengkalis, pada Kamis (13/11/2025). Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi mengenai peluang kerja luar negeri serta penjelasan tentang penempatan Pekerja Migran Indonesia melalui skema government to government (G to G). Para siswa didorong untuk mempersiapkan diri sejak dini dengan meningkatkan keterampilan dan kompetensi yang sesuai dengan persyaratan pendaftaran.

Kepala SMK Negeri 1 Mandau, Zulfikar, memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan sosialisasi. Ia berharap para siswa dapat memanfaatkan peluang kerja luar negeri yang tersedia.

“Biasanya pihak sekolah meminta pemerintah pusat untuk datang melakukan sosialisasi, sekarang pemerintah pusat yang datang ke sekolah menjemput bola menyosialisasikan peluang kerja luar negeri,” ujar Zulfikar.

Ia juga menyoroti antusiasme siswa-siswi terhadap budaya Korea, mulai dari idola hingga musik K-Pop. Dengan adanya peluang bekerja di luar negeri, Zulfikar berharap para siswa tidak hanya sebatas mengetahui, tetapi dapat mengenal dan belajar langsung di negara tujuan.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada BP3MI Riau yang sudah mau melaksanakan sosialisasi di SMK Negeri 1 Mandau,” tambahnya.

Materi berikutnya disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Nurzaman, yang membahas peran pemerintah daerah dalam penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Ia menegaskan bahwa pemerintah sangat mendukung siswa yang ingin bekerja ke luar negeri mengingat banyaknya peluang yang tersedia.

“Masyarakat juga harus mengubah mindset bahwa yang bekerja ke luar negeri bukan hanya sektor informal seperti pekerja rumah tangga di Malaysia, tetapi juga pekerja profesional,” kata Nurzaman.

BP3MI Riau melalui Pengantar Kerja Ahli Madya, Pritiwi Arti, menyampaikan materi mengenai peluang kerja luar negeri, khususnya Program G to G ke Korea dan Jepang. Ia juga menjelaskan persyaratan menjadi Pekerja Migran Indonesia, alur dan skema penempatan, pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), serta jaminan sosial dan hukum bagi pekerja.

“Adik-adik yang mau berkarir di luar negeri terlebih dahulu mempersiapkan diri dari sekarang. Belajar bahasa negara penempatan dan meningkatkan skill sehingga di tahun selanjutnya sudah boleh mendaftar Program G to G,” ujar Pritiwi.

Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para peserta terlihat antusias mengikuti rangkaian acara hingga selesai.