BP3MI Sulawesi Utara Lakukan Pendampingan Kuliah Umum untuk Taruna Poltek KP Bitung
-
BP3MI Sulawesi Utara Lakukan Pendampingan Kuliah Umum untuk Taruna Poltek KP Bitung
Bitung, KemenP2MI (26/11) - Ketua Tim Penempatan BP3MI Sulawesi Utara, Khairul Umam mendampingi Direktorat Penempatan Awak Kapal Niaga Migran dan Awak Kapal Perikanan Migran melaksanakan Kuliah Umum di Poltek KP Bitung, Selasa (25/11/2025).
Kota Bitung merupakan kota yang memiliki potensi tinggi untuk para pekerja migran dari sektor kelautan dan perikanan dengan pemberangkatan yang diperkirakan 400-500 pekerja tiap tahunnya. Oleh karena itu, kota ini menjadi salah satu tujuan penyebarluasan informasi tentang peluang kerja keluar negeri di sektor kelautan dan perikanan. Kegiatan yang dihadiri oleh 200 orang peserta ini dibuka secara resmi oleh Sekertaris Direktur Jendral Penempatan, Mocharom Ashadi, dan dihadiri langsung oleh Direktur Politeknik KP Bitung, Rudi Saranga, Perwakilan PPS Bitung, Mu’ammar Ayatullah Alkhasyani, Kabid PPPK Dinas Tenaga Kerja Kota Bitung, Meilany Sondakh, serta Perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Bitung.
“Acara ini diselenggarakan untuk para mahasiswa khususnya yang berada di Politeknik KP untuk dapat lebih memaksimalkan potensi sehingga dengan mudah meraih peluang bekerja keluar negeri,” ungkap Mocharom dalam kata sambutannya.
Dalam pemaparannya, Mocharom Ashadi juga menekankan bahwa migrasi ke luar negeri harus dilakukan melalui jalur resmi dan sesuai prosedur yang ditetapkan pemerintah. Langkah ini, selain menjamin perlindungan hukum bagi pekerja migran, juga memastikan bahwa mereka memperoleh hak dan fasilitas yang layak selama bekerja di negara tujuan.
Peserta diimbau untuk selalu memverifikasi informasi lowongan, memahami kontrak kerja, dan memanfaatkan layanan pemerintah dalam hal ini di BP3MI Sulawesi Utara.
Selain membahas aspek perlindungan migran, kuliah umum ini juga menyoroti peluang kerja di sektor kelautan dan perikanan, baik di dalam maupun luar negeri. Sektor ini dinilai memiliki prospek cerah berkat meningkatnya permintaan tenaga kerja terampil pada industri perikanan tangkap, budidaya, pengolahan hasil laut, hingga logistik dan teknologi maritim.
Mocharom mengajak generasi muda untuk meningkatkan kompetensi melalui pelatihan, sertifikasi, serta penguasaan teknologi kelautan modern. Dengan bekal keterampilan yang tepat, peluang kerja di sektor kelautan dan perikanan dapat menjadi jalan baru bagi anak muda untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan. ** (Humas/BP3MI Sulawesi Utara)