Dari Korea ke Lampung, Purna Pekerja Migran Indonesia Purna Sukses Kembangkan Usaha Keripik Buah
-
Dari Korea ke Lampung, Purna Pekerja Migran Indonesia Purna Sukses Kembangkan Usaha Keripik Buah
Lampung, KemenP2MI (9/10) — Program SEPULTURA (Sebarkan Produk Unggulan, Tunjukkan PMI Purna) dari Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Lampung kembali menampilkan kisah inspiratif dari para purna Pekerja Migran Indonesia yang berhasil membangun usaha mandiri setelah kembali ke tanah air. Salah satunya adalah Dwi Setiabudi, Pekerja Migran Indonesia Purna asal Lampung yang kini sukses mengembangkan usaha keripik buah bernama Si Bintang Buah.
Dwi Setiabudi pernah bekerja di Korea Selatan pada tahun 2006–2010 sebagai operator pabrik komponen mobil. Sepulangnya ke Indonesia, ia memanfaatkan pengalaman, kedisiplinan, dan modal yang diperoleh selama bekerja di luar negeri untuk membangun usaha di bidang olahan buah pada tahun 2010.
Kini, usahanya telah berkembang pesat dengan memproduksi berbagai varian keripik, antara lain nangka, pisang muli, pisang kepok, hingga inovasi baru berupa keripik salak. Dengan kapasitas produksi mencapai 1.100 kilogram per hari dan omzet berkisar Rp50–100 juta per bulan, usaha ini telah menyerap sekitar 20 tenaga kerja lokal.
Produk Si Bintang Buah kini telah dipasarkan di berbagai supermarket di Lampung, Jawa, dan Bali, serta tersedia di Stasiun KAI Palembang dan sejumlah platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, TikTok Shop, dan PaDi UMKM.
Melalui kisah sukses ini, Dwi Setiabudi membuktikan bahwa Pekerja Migran Indonesia Purna tidak hanya mampu beradaptasi setelah kembali ke tanah air, tetapi juga dapat menjadi pelaku usaha yang mandiri dan berdaya saing.
“Pekerja Migran Indonesia Purna bukan sekadar pulang, tapi membawa peluang. Kami ingin menunjukkan bahwa purna Pekerja Migran Indonesia bisa mandiri, kreatif, dan berkualitas,” ujar Kepala BP3MI Lampung, Ahmad Fauzi, Kamis (9/10/2025).
Program SEPULTURA yang diinisiasi oleh BP3MI Lampung mengajak seluruh purna Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya untuk ikut serta dalam Pendataan Wirausahawan Purna PMI dan Keluarga Wilayah Lampung, sebagai langkah memperkuat jejaring dan dukungan bagi pelaku usaha purna migran.
Melalui inisiatif ini, Kepala BP3MI Lampung berharap semakin banyak purna Pekerja Migran Indonesia yang mampu menjadi inspirasi dan motor penggerak ekonomi daerah. ** (Humas/BP3MI Lampung/ASBGumay)
