Manokwari, KemenP2MI (7/10) - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) melalui Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Selatan mengadakan kegiatan Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman. Acara ini berlangsung bersama Anggota DPR RI Komisi IX, Obet A. Rumbruren, di Gereja Maranatha, Kota Manokwari, Papua Barat, pada Senin (6/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 200 warga Manokwari yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Narasumber dalam acara tersebut antara lain Kepala BP3MI Sulawesi Selatan, Dharma Saputra, Anggota Komisi IX DPR RI Obet A. Rumbruren, serta Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Manokwari, Jolanda Herlani Kwa.

Dalam materinya, Kepala BP3MI Sulawesi Selatan menjelaskan bahwa peluang kerja ke luar negeri sangat terbuka luas melalui lima skema penempatan, yaitu Government to Government (G to G), Private to Private (P to P), Government to Private (G to P), Unit Kerja Penempatan Swasta (UKPS), dan mandiri/perseorangan.

“Bekerja ke luar negeri merupakan pilihan yang sangat masuk akal mengingat ketersediaan lapangan kerja di dalam negeri yang terbatas. Yang terpenting adalah memenuhi persyaratan dan berangkat secara prosedural. Saat ini, sudah ada warga Manokwari yang sedang berproses bekerja ke Jerman melalui skema G to G sebagai kandidat Careworker,” ujar Dharma Saputra.

Senada dengan itu, Anggota DPR RI Komisi IX, Obet A. Rumbruren, mengingatkan warga Kabupaten Manokwari yang ingin bekerja ke luar negeri untuk berangkat secara resmi dan prosedural. “Berangkat ke luar negeri secara resmi  penting agar para Pekerja Migran terlindungi negara dan dapat menghindari risiko yang tidak diinginkan.” Katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Manokwari, Jolanda Herlani Kwa, menjelaskan tugas pokok dinasnya dalam melayani masyarakat serta pentingnya kegiatan sosialisasi seperti ini bagi warga dan instansi daerah.

BP3MI Sulawesi Selatan bersama Komisi IX DPR RI menegaskan komitmen mereka untuk terus memberikan edukasi dan sosialisasi terkait peluang kerja luar negeri yang aman, sekaligus mencegah praktik perdagangan orang atau TPPO. ****(Humas BP3MI Sulsel)

Manokwari, KemenP2MI (7/10) - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) melalui Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Selatan mengadakan kegiatan Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman. Acara ini berlangsung bersama Anggota DPR RI Komisi IX, Obet A. Rumbruren, di Gereja Maranatha, Kota Manokwari, Papua Barat, pada Senin (6/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 200 warga Manokwari yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Narasumber dalam acara tersebut antara lain Kepala BP3MI Sulawesi Selatan, Dharma Saputra, Anggota Komisi IX DPR RI Obet A. Rumbruren, serta Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Manokwari, Jolanda Herlani Kwa.

Dalam materinya, Kepala BP3MI Sulawesi Selatan menjelaskan bahwa peluang kerja ke luar negeri sangat terbuka luas melalui lima skema penempatan, yaitu Government to Government (G to G), Private to Private (P to P), Government to Private (G to P), Unit Kerja Penempatan Swasta (UKPS), dan mandiri/perseorangan.

“Bekerja ke luar negeri merupakan pilihan yang sangat masuk akal mengingat ketersediaan lapangan kerja di dalam negeri yang terbatas. Yang terpenting adalah memenuhi persyaratan dan berangkat secara prosedural. Saat ini, sudah ada warga Manokwari yang sedang berproses bekerja ke Jerman melalui skema G to G sebagai kandidat Careworker,” ujar Dharma Saputra.

Senada dengan itu, Anggota DPR RI Komisi IX, Obet A. Rumbruren, mengingatkan warga Kabupaten Manokwari yang ingin bekerja ke luar negeri untuk berangkat secara resmi dan prosedural. “Berangkat ke luar negeri secara resmi  penting agar para Pekerja Migran terlindungi negara dan dapat menghindari risiko yang tidak diinginkan.” Katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Manokwari, Jolanda Herlani Kwa, menjelaskan tugas pokok dinasnya dalam melayani masyarakat serta pentingnya kegiatan sosialisasi seperti ini bagi warga dan instansi daerah.

BP3MI Sulawesi Selatan bersama Komisi IX DPR RI menegaskan komitmen mereka untuk terus memberikan edukasi dan sosialisasi terkait peluang kerja luar negeri yang aman, sekaligus mencegah praktik perdagangan orang atau TPPO. ****(Humas BP3MI Sulsel)