Friday, 19 December 2025
logo

Berita

Berita Utama

Kunjungi Program Sekolah Migran Vokasi Jepang di Lampung, Stafsus Bintang: Fondasi Penempatan Pekerja Migran Aman dan Berkualitas

-

00.12 15 December 2025 78

Stafsus Bintang Kunjungi Sekolah Migran Vokasi Jepang di Lampung

LAMPUNG - Staf Khusus Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Bintang Wahyu Saputra, melakukan kunjungan ke Sekolah Migran Vokasi Jepang SMKN 4 Bandar Lampung, Lampung, Senin (15/12/2025) kemarin. 

Tujuan Stafsus Bintang ke Lampung, untuk meninjau langsung pelaksanaan program penyiapan calon pekerja migran Indonesia yang akan bekerja di Jepang.

Bintang, yang menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Mitigasi Risiko dan Optimalisasi Pelindungan, Penempatan, dan Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia di Kementerian P2MI juga berdialog dengan siswa-siswi yang tengah mengikuti Program Kelas Migran Vokasi Jepang. 

Dalam dialog tersebut, ia memberikan motivasi, penguatan, dan arahan terkait pentingnya kesiapan kompetensi dan pemahaman migrasi aman sejak bangku sekolah.

“Sekolah Migran Vokasi seperti ini adalah langkah strategis untuk memastikan calon pekerja migran kita berangkat dengan keterampilan, pengetahuan, dan kesiapan mental yang memadai. Ini penting agar mereka terlindungi dan mampu beradaptasi dengan baik di negara tujuan,” ujar Bintang di Lampung, Selasa (16/12/2025). 

Program Kelas Migran Vokasi Jepang merupakan kerja sama antara Kementerian P2MI dan Pemerintah Provinsi Lampung yang dirancang untuk menyiapkan siswa bekerja di Jepang secara prosedural. 

Di kelas ini, peserta dibekali pelatihan bahasa Jepang, pemahaman budaya kerja, serta keterampilan vokasi yang sesuai dengan kebutuhan industri Jepang.

Bintang menyebut, pendekatan pendidikan vokasi menjadi kunci dalam mitigasi risiko penempatan pekerja migran.

“Kami ingin calon pekerja migran berangkat melalui jalur resmi, memiliki kompetensi yang diakui, serta memahami hak dan kewajibannya sejak awal. Dengan begitu, potensi risiko dapat ditekan dan kesejahteraan pekerja migran bisa lebih terjamin,” ungkapnya. 

Stafsus Bintang menambahkan, kunjungan ini menegaskan komitmen Kementerian P2MI memperkuat penyiapan calon pekerja migran Indonesia berbasis pendidikan vokasi sebagai fondasi penempatan kerja luar negeri yang aman, profesional, dan berkelanjutan.