Monday, 3 November 2025
logo

Berita

Berita Utama

Menteri Mukhtarudin Dorong Peningkatan Kualitas Pekerja Migran Lewat Pendidikan Vokasi

-

00.10 14 October 2025 200

Menteri Mukhtarudin menggelar pertemuan dengan Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (Himmah) di kantor KemenP2MI, Jakarta, Senin (14/10/2025).

Jakarta, KemenP2MI (14/10) — Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pekerja migran Indonesia melalui pendidikan vokasi. Langkah ini dinilai krusial untuk mendorong transformasi penempatan pekerja migran dari sektor low skill menuju medium-high skill worker.

Pernyataan itu disampaikan Mukhtarudin saat menerima audiensi Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (Himmah) di kantor KemenP2MI, Jakarta, Senin (14/10/2025).

Menurut Mukhtarudin, penguatan pendidikan vokasi menjadi bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan peningkatan kompetensi tenaga kerja sebagai strategi besar pembangunan manusia Indonesia.

“Bapak Presiden menegaskan bahwa pelindungan pekerja migran tidak bisa dilepaskan dari peningkatan kualitas dan keterampilan. Karena itu, pendidikan vokasi menjadi kunci untuk melahirkan pekerja migran yang profesional dan berdaya saing,” ujar Mukhtarudin.

Ia menambahkan, transformasi ini akan membawa dampak besar terhadap citra dan posisi pekerja migran Indonesia di pasar global.

“Kita tidak boleh berhenti pada skema penempatan sebagai domestic worker atau asisten rumah tangga. Kita harus mampu bersaing di sektor-sektor yang membutuhkan tenaga kerja terampil,” tegasnya.

Lebih lanjut, Menteri Mukhtarudin menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan visi tersebut. KemenP2MI, katanya, terbuka bekerja sama dengan berbagai organisasi, termasuk Himmah, untuk memperkuat edukasi dan sosialisasi migrasi aman.

“Kami siap berkolaborasi, khususnya dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berangkat secara prosedural dan memahami hak-hak pekerja migran,” kata Mukhtarudin.

Sebagai penutup, ia menegaskan komitmen KemenP2MI untuk terus memperkuat sinergi dengan dunia pendidikan, lembaga masyarakat, dan organisasi pemuda dalam menciptakan pekerja migran Indonesia yang kompeten, berdaya saing, dan terlindungi.*