Program G to P Perawat ke Amerika Serikat Jadi Sorotan dalam Sosialisasi di Manado
-
Program G to P Perawat ke Amerika Serikat Jadi Sorotan dalam Sosialisasi di Manado
Manado, KP2MI (13/10) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Utara bersama Direktorat Penempatan Pemerintah menggelar sosialisasi program Government to Private (G to P) untuk penempatan tenaga perawat ke Amerika Serikat. Kegiatan ini berlangsung di lingkungan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Manado, Senin (13/10/2025).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Plt. Direktur Poltekkes Kemenkes Manado, Sandra G. J. Tombokan. Dalam sambutannya, ia menyambut baik pelaksanaan sosialisasi ini karena sejalan dengan visi dan misi Poltekkes Kemenkes Manado dalam meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan yang siap bersaing secara global.
“Program G to P ke Amerika Serikat ini sangat relevan dengan arah pendidikan kami. Kami ingin lulusan Poltekkes memiliki peluang karier internasional yang luas,” ujar Sandra.
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kepala BP3MI Sulawesi Utara, M. Syachrul Afriyadi, Tim Direktorat Penempatan Pemerintah selaku narasumber, serta perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Utara, Wakil Direktur I dan III Poltekkes, serta Kepala Jurusan dan Kepala Program Studi.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan alumni Poltekkes Kemenkes Manado.
Antusiasme peserta terlihat tinggi. Banyak di antara mereka yang aktif bertanya mengenai proses seleksi, persyaratan, serta peluang kerja di Amerika Serikat. Menurut panitia, hal ini menunjukkan besarnya minat calon pekerja migran terhadap peluang penempatan di negara tersebut.
Salah satu narasumber, Tenny Johansen, menjelaskan secara rinci mekanisme penempatan, tantangan, serta hak-hak pekerja migran selama bekerja di Amerika Serikat. Ia menekankan pentingnya kesiapan mental dan peningkatan keterampilan agar tenaga perawat Indonesia mampu bersaing di kancah internasional.
Sementara itu, Kepala BP3MI Sulawesi Utara, M. Syachrul Afriyadi, menegaskan bahwa program ini merupakan peluang emas bagi tenaga profesional di bidang keperawatan, khususnya di Sulawesi Utara.
“Ini kesempatan besar bagi perawat untuk bekerja di Amerika Serikat dengan pendapatan yang menjanjikan. Diharapkan hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga sekaligus membawa nama baik Indonesia,” tuturnya.
Melalui sosialisasi ini, BP3MI berharap semakin banyak tenaga perawat asal Indonesia yang dapat terserap melalui skema penempatan resmi dan aman, sehingga memberi manfaat bagi pekerja, keluarga, serta pembangunan nasional. * (Humas/BP3MI Sulawesi Utara/CLN)