Palu, KemenP2MI (20/10/2025) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui dukungan anggaran Direktorat Jenderal Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri (Ditjen P3KLN) Kementerian Pelidungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) secara resmi membuka Pelatihan Careworker/Caregiver di Aula Poltekkes Kemenkes Palu bekerja sama dengan POLTEKES Kemenkes Palu, pada Senin (20/10/2025).

Dalam sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi, Ditjen P3KLN, Dwi Setiawan menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia, khususnya di sektor perawatan, agar dapat bersaing secara profesional di pasar kerja internasional.

“Pelatihan ini disediakan secara gratis bagi peserta yang memenuhi persyaratan dan terpilih. Kami juga mengapresiasi dukungan dari Poltekkes Kemenkes Palu atas penyediaan fasilitas dan sumber daya pelatihan,” ungkap Dwi.

Sementara itu, Kepala Unit Pengembangan Kompetensi SDM Kesehatan, Adhyanti, menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal peningkatan keterampilan dan kompetensi peserta, serta menjadi bekal untuk menghadapi tantangan global di dunia kerja.

Sebanyak 20 peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah, antara lain Kota Palu, Kabupaten Poso, Toli-Toli, dan Banggai. Mereka akan menjalani pelatihan selama 32 hari secara boarding di asrama yang telah disiapkan oleh penyelenggara.

Menariknya, pelatihan ini juga didukung oleh kerja sama Poltekkes Kemenkes Palu dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Metron untuk pengajaran bahasa Jepang, mengingat kurikulum bahasa asing belum tersedia di Poltekkes saat ini.

Direktur Poltekkes Kemenkes Palu, M.H. Supriadi, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada KemenP2MI dan BP3MI Sulawesi Tengah atas kepercayaan dan peluang yang diberikan bagi alumni Poltekkes untuk bisa mengikuti pelatihan ini.

"Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini, karena sejalan dengan upaya kami dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan di dunia kerja, khususnya di luar negeri sebagai caregiver professional," jelas Supriadi.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala BP3MI Sulawesi Tengah, Mustaqim, yang menekankan bahwa pelatihan ini merupakan implementasi arahan Presiden RI kepada Menteri P2MI untuk fokus pada pelindungan dan peningkatan kualitas Pekerja Migran Indonesia. Ia berharap, lulusan pelatihan ini dapat menjadi tenaga kerja terampil yang siap bersaing dan mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia dan devisa negara.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta yang lulus dari pelatihan ini tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga siap secara mental dan fisik untuk bekerja di luar negeri secara profesional dan bermartabat," pungkas Mustaqim.

Adapun kegiatan ini dihadiri langsung oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Palu, M.H. Supriadi; Wakil Direktur II, Nurmiati; Wakil Direktur III, Sumiati; Kepala Unit Pengembangan Kompetensi SDM Kesehatan, Adhyanti; para Ketua Jurusan, Dosen, tenaga pengajar/instruktur, serta 20 orang peserta pelatihan. Hadir pula secara virtual melalui Zoom, Direktur Jenderal P3KLN, Dwi Setiawan Susanto, bersama para Kepala BP3MI daerah lainnya. **(Humas/BP3MI Sulteng)

-