Palu, KemenP2MI (4/12) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengawal program SMK Go Global dengan menggelar peminatan calon peserta Pekerja Migran Indonesia di SMK Negeri 2 Palu, pada Kamis (4/12/2025).

Tim Penempatan BP3MI Sulawesi Tengah, Krissandy, mengungkapkan bahwa pengumpulan data peminatan bekerja ke luar negeri dengan cara kunjungan dan pengisian form.

Krissandy menyatakan, kunjungan tersebut sebagai tindak lanjut Surat Edaran Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI Nomor 3 Tahun 2025 tentang Percepatan Pelaksanaan Pendataan Peminatan Bekerja Ke Luar Negeri dan Pendataan Lembaga Vokasi Penyelenggara Pendidikan dan/atau Pelatihan Kerja bagi Calon Pekerja Migran Indonesia dan Pekerja Migran Indonesia.

“Setelah di distribusikan dan di isi, form tersebut akan memaparkan data sektor-sektor prioritas, kemudian digunakan untuk merumuskan strategi kebijakan berbasis data, guna memperluas akses kesempatan kerja bagi Calon Pekerja Migran Indonesia. Maka, data persediaan (supply) Calon Pekerja Migran Indonesia akan tersedia,” ucapnya.

Ketua Forum Bursa Kerja Khusus (BKK) Sulawesi Tengah, Fajrin Indriani Rais, menyambut baik serta mendampingi para siswa-siswi untuk memastikan survei terisi.

Survei Program SMK Go Global dilakukan secara class to class sehingga lebih partisipatif, efektif dan terkontrol, sehingga siswa-siswi dapat lebih fokus dan memahami. Pengawasan juga dilakukan untuk mengurangi kesalahan pengisian survei,” ujar Fajrin yang juga sebagai Wakasek Bidang Sarpras.

Ketika diundang menjadi narasumber dalam kegiatan Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026 di SMK Yadika Palu pada Rabu (3/12/2025), Fajrin memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mensosialisasikan Program SMK Go Global kepada siswa-siswi SMK Yadika Palu.

“Respon positif diberikan SMK Yadika Palu, bahkan telah dipaparkan data peserta ISO Jepang Sulawesi Tengah yang berada di Jepang diberangkatkan oleh LPPR Indonesia program magang jumlahnya 154 Orang, 133 Peserta Magang, dan sebanyak 21 Orang berangkat dengan menggunakan Skema Mandiri/Perseorangan (SSW). Jumlah tersebut seluruhnya adalah alumni serta siswa/siswi SMK di Provinsi Sulawesi Tengah,” paparnya.

Fajrin sampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Kementerian P2MI/BP2MI serta BP3MI Sulawesi Tengah lewat Program SMK Go Global, beliau sangat menghargai kerja sama dan dukungan yang telah diberikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan peluang kerja bagi siswa-siswi.

“Semoga kerja sama dan dukungan ini dapat terus berlanjut dan meningkatkan kualitas pendidikan dan peluang kerja, khususnya bagi siswa-siswi SMK Negeri 2 Palu,” pungkasnya.
**(Humas/BP3MI Sulawesi Tengah)

--