100 Orang Warga Lampung Dilatih sebagai Plantation Worker di Balai Pelatihan Pertanian
-
100 Orang Warga Lampung Dilatih sebagai Plantation Worker di Balai Pelatihan Pertanian.
Lampung, KemenP2MI (3/11/2025) — Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Lampung menghadiri kegiatan Pembukaan Program Peningkatan Kapasitas Pekerja Migran Indonesia melalui Pelatihan Plantation Worker yang diselenggarakan di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung, Kementerian Pertanian, Senin (3/11/2025).
Program yang akan berlangsung selama 16 hari ini, merupakan tindak lanjut dari Kesepakatan Kerja Sama antara Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) melalui Direktorat Peningkatan Kapasitas Pekerja Migran Indonesia dengan Bapeltan Lampung, yang berfokus pada peningkatan keterampilan calon dan Pekerja Migran Indonesia di sektor perkebunan.
Dibuka oleh Kepala BP3MI Lampung, Ahmad Fauzi, 100 orang peserta hadir lengkap mengikuti kegiatan pembukaan. Dalam sambutannya, Fauzi menyampaikan apresiasi kepada pihak Bapeltan Lampung atas kerja sama dan dukungan yang baik atas dimulainya pelaksanaan program.
“Kami berharap, seluruh peserta kelak dapat menjadi Pekerja Migran Indonesia yang kompeten, tangguh, dan berintegritas serta mampu bersaing di dunia kerja global,” ujar Fauzi.
Lebih lanjut Fauzi menyampaikan, program ini tidak hanya menyiapkan keterampilan teknis, tetapi juga memberikan pelindungan melalui jalur prosedural.
Sementara itu, mewakili Kepala Bapeltan Lampung, Leli Hartini, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan kolaborasi yang terjalin antara KemenP2MI, BP3MI Lampung, dan Direktorat Peningkatan Kapasitas Pekerja Migran Indonesia.
Kegiatan dibuka secara simbolis dengan penyematan tanda peserta pelatihan kepada 5 (lima) perwakilan peserta, dilanjutkan dengan sesi foto bersama jajaran BP3MI Lampung, pihak Bapeltan Lampung, instruktur, dan seluruh peserta.
Adapun program ini menjadi wujud nyata komitmen Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing calon pekerja migran agar lebih siap menghadapi tuntutan dunia kerja, baik di dalam maupun luar negeri. Total 180 Peserta akan mengikuti pelatihan plantataion worker, adapun gelombang selanjutnya akan diiikuti oleh 80 orang peserta, **(Humas/BP3MILampung/ASBGumay).