Sunday, 7 December 2025
logo

Berita

Berita Utama

Bersinergi dengan Solidaritas Perempuan Palu, BP3MI Sulawesi Tengah Berkomitmen Lindungi Hak-hak Pekerja Migran Indonesia

-

00.11 18 November 2025 94

BP3MI Sulawesi Tengah gelar rapat koordinasi dengan Solidaritas Perempuan Palu di Kantor BP3MI Sulteng, Jumat (14/11/2025).

Palu, KemenP2MI (14/11) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah menggelar rapat koordinasi bersama Solidaritas Perempuan Palu sebagai langkah memperkuat sinergi dalam upaya pelindungan Pekerja Migran Indonesia di wilayah Sulawesi Tengah, bertempat di kantor BP3MI Sulteng pada Jumat (14/11/2025).

Rapat Koordinasi ini bertujuan sebagai bagian dari upaya memperkuat kolaborasi lintas lembaga dalam pelindungan Pekerja Migran Indonesia, khususnya yang berasal dari wilayah Sulawesi Tengah. Pertemuan ini menjadi bentuk komitmen BP3MI Sulteng untuk membuka ruang kerja sama yang lebih luas dengan organisasi masyarakat sipil yang selama ini aktif mengadvokasi hak-hak perempuan dan menyoroti maraknya kasus pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia nonprosedural dikarenakan minimnya informasi bagi calon Pekerja Migran Indonesia, serta pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk memperkuat upaya perlindungan.

Dalam sambutannya, Kepala BP3MI Sulawesi Tengah, Mustaqim menyampaikan, bahwa kerja sama dengan organisasi masyarakat sipil menjadi kunci dalam memperluas jangkauan sosialisasi dan layanan pelindungan.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi bersama Solidaritas Perempuan Palu ini sangat penting agar informasi yang benar mengenai proses penempatan dan hak-hak pekerja migran dapat menjangkau masyarakat hingga tingkat akar rumput,” tutur Mustaqim.

Sementara itu, perwakilan dari Solidaritas Perempuan Palu (SPP), Isna Regi menekankan, bahwa perempuan kerap menjadi pihak paling rentan dalam migrasi, sehingga pendekatan pemberdayaan dan edukasi harus terus diperkuat.

“Banyak perempuan yang berangkat karena kebutuhan ekonomi, namun kurang mendapat informasi yang memadai. Dengan sinergi ini, kami berharap proses perlindungan dapat berjalan lebih komprehensif, mulai dari pencegahan hingga reintegrasi,” tegas Isna.

Dalam pertemuan ini, kedua pihak menyepakati langkah lanjutan berupa penyusunan program bersama, peningkatan edukasi kepada calon Pekerja Migran Indonesia terkait penguatan jejaring desa, serta mekanisme koordinasi cepat apabila terjadi kasus.

BP3MI Sulawesi Tengah dan Solidaritas Perempuan Palu berkomitmen untuk terus memperkuat kerjasama sehingga perlindungan hak-hak pekerja migran dapat terlaksana secara lebih efektif dan merata di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.

Pertemuan ini ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara peserta dengan tim BP3MI Sulawesi Tengah.** (Humas/BP3MI Sulawesi Tengah)