BP3MI Aceh Dorong Peningkatan Kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia melalui Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kerja sama dengan BPVP Banda Aceh
-
 
          BP3MI Aceh Dorong Peningkatan Kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia melalui Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kerja sama dengan BPVP Banda Aceh
Banda Aceh, KemenP2MI (08/10) – Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kesiapan calon pekerja migran Indonesia asal Aceh, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Aceh bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Calon Pekerja Migran Indonesia di Aula BPVP Banda Aceh, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala BP3MI Aceh, Siti Rolijah dan turut dihadiri oleh Kepala BPVP Banda Aceh, Rahmad Faisal beserta jajaran instruktur dan staf BPVP Banda Aceh, serta perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Provinsi Aceh.
Peserta pelatihan berjumlah 100 orang yang terbagi ke dalam lima bidang pelatihan yang masing-masing diikuti 20 peserta, yaitu pelatihan Bahasa Jepang, Bahasa Inggris (Keperawatan), Bahasa Korea, Bahasa Umum, dan pelatihan Housekeeping.
Seluruh peserta bersama tamu undangan mengikuti pembukaan dan pengarahan oleh Menteri P2MI, Mukhtarudin, yang disampaikan secara daring melalui Zoom Meeting dari Aula BPVP Banda Aceh dan Ruang belajar King Sejong Institute Universitas Syiah Kuala.
Dalam sambutannya, Kepala BPVP Banda Aceh, Rahmad Faisal, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas calon pekerja migran asal Aceh agar mampu bersaing di pasar kerja internasional secara aman dan prosedural.
“Kami berharap kerja sama antara BPVP dan BP3MI Aceh dalam pelatihan peningkatan kapasitas ini dapat terus berlanjut secara berkesinambungan. Dengan demikian, generasi muda Aceh memiliki kompetensi dan keterampilan bahasa yang dapat terserap di pasar kerja luar negeri,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BP3MI Aceh, Siti Rolijah, menegaskan bahwa pelatihan ini juga merupakan bagian dari upaya pencegahan terhadap keberangkatan pekerja migran secara ilegal.
“Melalui peningkatan skill, kompetensi, dan kemampuan bahasa, diharapkan para peserta dapat memiliki kesempatan kerja yang layak, baik di dalam maupun luar negeri. Kegiatan ini menjadi pilot project sekaligus kegiatan perdana BP3MI dalam peningkatan kapasitas calon pekerja migran Indonesia. Manfaatkanlah kesempatan ini sebaik mungkin,” tuturnya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi motivasi dan dilanjutkan dengan pelatihan teknis sesuai bidang masing-masing peserta.
Melalui pelatihan ini, Kepala BP3MI Aceh berharap lahir generasi calon pekerja migran yang kompeten, berdaya saing global, dan siap bekerja secara resmi dan prosedural di luar negeri. ** (Humas BP3MI Aceh)
 
             
            
            
            
           
          
         
                 
                _Tripartit_Provinsi_Sumatera_Utara_ke-II_Tahun_2025._WhatsApp_Image_2025-10-17_at_16.48.12_-_Berri_Bangun.jpeg) 
                    