Gianyar, KemenP2MI (10/11) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Wilayah Bali bekerja sama dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) menggelar kegiatan Edukasi Informasi Kerja pada Skema Penempatan Non Pemerintah Berbadan Hukum di Lembaga Pendidikan, bertempat di Aula SMKN 2 Sukawati, Kabupaten Gianyar, Senin (10/11).

Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari siswa-siswi SMKN 2 Sukawati. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai peluang kerja luar negeri sekaligus menanamkan kesadaran pentingnya mengikuti prosedur penempatan yang sesuai ketentuan guna mencegah risiko penempatan nonprosedural.

Narasumber pertama, Rahalim Purba, Pengantar Kerja Ahli Madya dari Direktorat Penempatan Nonpemerintah pada Pemberi Kerja Berbadan Hukum KemenP2MI, memaparkan berbagai skema penempatan tenaga kerja non pemerintah serta peluang kerja di luar negeri. Ia menekankan pentingnya kesiapan diri dan kompetensi sesuai kebutuhan pasar kerja global.

“Peluang kerja di luar negeri terbuka luas, namun harus ditempuh melalui jalur yang benar. Melalui penempatan resmi, para pekerja akan mendapatkan perlindungan hukum, pelatihan yang sesuai, dan jaminan hak-hak yang layak. Jangan pernah tergiur iming-iming kerja cepat tanpa proses yang jelas,” ujarnya.

Sementara itu, Ayu Saraswati Ramadhany, Pranata Humas Ahli Muda BP3MI Bali, turut memberikan materi mengenai pentingnya memahami proses penempatan tenaga kerja secara prosedural serta bahaya penempatan nonprosedural yang berpotensi menimbulkan eksploitasi tenaga kerja.

Kegiatan berlangsung interaktif. Para siswa tampak antusias dengan mengajukan berbagai pertanyaan pada sesi diskusi, menunjukkan tingginya minat dan kesadaran mereka terhadap pentingnya jalur penempatan resmi yang aman dan terjamin.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, BP3MI Bali berharap para siswa SMKN 2 Sukawati dapat mempersiapkan diri dengan kompetensi yang relevan, memahami regulasi penempatan tenaga kerja non pemerintah, serta menjadi calon pekerja migran profesional yang berdaya saing global, **(Humas/BP3MI Bali)

-