Friday, 7 November 2025
logo

Berita

Berita Utama

BP3MI NTT dan Politeknik Negeri Kupang Gelar Seleksi Wawancara Peserta Peningkatan Kapasitas CPMI Sektor Hospitality

-

00.10 10 October 2025 145

BP3MI NTT dan Politeknik Negeri Kupang Gelar Seleksi Wawancara Peserta Peningkatan Kapasitas CPMI Sektor Hospitality

Kupang, KP2MI (10/10) — Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) melalui Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan wawancara bagi peserta pendaftaran Program Peningkatan Kapasitas Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Sektor Hospitality yang telah lolos seleksi Administrasi.

Berlangsung di Kampus Hijau Politeknik Negeri Kupang Bimoku, Jumat (10/10), kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara KP2MI dan Politeknik Negeri Kupang dalam konteks kerja sama berkelanjutan setelah pembahasan dokumen Memorandum of Understanding (MoU) pada bulan September lalu.

Tahap wawancara merupakan bagian penting dalam proses seleksi peserta, yang bertujuan untuk menilai kesiapan, motivasi, serta pemahaman calon peserta terhadap Program Pelatihan yang akan diikuti. Dalam wawancara ini, peserta juga diuji kemampuan komunikasi, kepribadian, serta komitmen mereka terhadap etika dan tanggung jawab sebagai calon pekerja migran yang profesional.

Menurut Feny Susana Eky, Ketua Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Kupang, proses wawancara ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap peserta memiliki kesadaran dan kesiapan moral yang memadai sebelum bekerja di luar negeri.

“Melalui wawancara ini, kami ingin mengenal lebih dalam karakter dan motivasi calon peserta. Kami tidak hanya menyiapkan tenaga kerja yang kompeten, tetapi juga pekerja yang memiliki mental tangguh dan memahami nilai pelindungan diri serta hak-haknya,” ujar Feny.

Proses wawancara dilaksanakan oleh Staff Politeknik Negeri Kupang dan tim Fungsional Penyuluh Hukum dan Pengantar Kerja BP3MI NTT, Losiana Matilda Sir, Winda Berkatin Medfin Bolla dan Riany Kristiany Karim. Dengan Jumlah perserta sebanyak 98 Orang.

Peserta terlihat antusias mengikuti wawancara. Mereka menjawab pertanyaan dengan percaya diri dan menunjukkan semangat tinggi untuk bisa lolos ke tahap pelatihan peningkatan kapasitas. Panitia menilai bahwa sebagian besar peserta memiliki potensi yang baik dan siap untuk dikembangkan melalui pembekalan teknis dan nonteknis.

Melalui kegiatan ini, KP2MI berharap dapat mencetak calon pekerja migran yang tidak hanya memiliki keterampilan unggul, tetapi juga memahami pentingnya migrasi yang aman, tertib, dan bermartabat.

“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat kapasitas CPMI agar mereka menjadi duta bangsa yang membanggakan di Luar Negeri, serta mampu melindungi diri dan berkontribusi positif bagi keluarga dan daerah asal,” tutup Matilda.