Palu, KemenP2MI (15/11) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah menggelar Sosialisasi Peluang Kerja Ke Luar Negeri dengan tema Migrasi Aman Pekerja Migran Indonesia, bertempat di Aula Rektorat Universitas Muhammadiyah Palu, Sabtu (15/11/2025).

Kegiatan yang merupakan wujud kolaborasi antara BP3MI Sulteng dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Palu ini dilaksanakan sebagai upaya memberikan edukasi, informasi resmi, serta pemahaman menyeluruh terkait prosedur penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia serta menekankan pentingnya pemahaman calon Pekerja Migran Indonesia yang menekankan pentingnya pemahaman calon Pekerja Migran Indonesia terhadap prosedur penempatan resmi sesuai UU No. 18 Tahun 2017.

Acara ini dihadiri oleh Ketua DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Palu, Adityawarman, Rektor Universitas Muhammadiyah Palu, Rajindra, beserta staf dari Universitas Muhammadiyah Palu.

Dalam sambutannya, Rajindra, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menegaskan pentingnya kesiapan mahasiswa dalam menghadapi persaingan global.

"Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan teman-teman semua dapat memahami bahwa keberangkatan calon pekerja migran Indonesia harus dilakukan secara legal dan bahwa negara hadir untuk melindungi pekerja migran Indonesia yang berada di luar negeri," terang Rajindra.

Sementara itu, Adityawarman dalam kesempatan tersebut, mengajak mahasiswa untuk tidak ragu mengeksplorasi kesempatan di luar negeri.

"Sebagai generasi muda, kita tidak boleh hanya menunggu peluang datang. Sosialisasi ini membuka wawasan bahwa bekerja di luar negeri adalah kesempatan besar untuk meningkatkan kapasitas diri dan berkontribusi bagi bangsa ketika kembali nanti," ucap Adit.

Ia juga berharap kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa yang berminat bekerja di luar negeri tentang pentingnya mengikuti seluruh tahapan pendaftaran sesuai prosedur. Hal ini diharapkan dapat mencegah terjadinya keberangkatan calon Pekerja Migran Indonesia secara ilegal serta memastikan bahwa negara hadir untuk memberikan pelindungan bagi seluruh Pekerja Migran Indonesia yang bekerja di luar negeri.

Materi Sosialisasi Peluang Kerja Keluar Negeri dibawakan langsung oleh Ketua Tim Penempatan BP3MI Sulawesi Tengah, Alberth Imannuel Tangdialla. Ia menekankan bahwa kebutuhan tenaga kerja profesional dan terampil di luar negeriterus meningkat di berbagai sektor. Ia juga menambahkan bahwa BP3MI Sulteng siap memfasilitasi calon Pekerja Migran Indonesia melalui pendampingan, layanan informasi, serta pelatihan yang sesuai.

"Bahwa migrasi aman hanya dapat dicapai dengan mengikuti jalur legal, memenuhi dokumen persyaratan, dan mengakses informasi lowongan melalui kanal resmi pemerintah seperti BP3MI, Dinas Tenaga Kerja, LTSA dan platform legal lainnya," terang Alberth.

BP3MI Sulawesi Tengah menegaskan komitmennya untuk terus memberikan edukasi, pengawasan, dan pendampingan bagi calon Pekerja Migran Indonesia maupun masyarakat umum. Pihaknya juga berharap agar mahasiswa dapat menjadi agen penyebar informasi untuk mencegah terjadinya penempatan nonprosedural dan meningkatkan kesadaran mengenai pelindungan Pekerja Migran Indonesia serta Informasi terkait Rumah Pelayanan di antaranya, SAPA VOKASI, SIPEMI, SIPURNADAYA, SISPEC PMI.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palu diharapkan memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang peluang kerja luar negeri serta pentingnya mengikuti prosedur penempatan resmi agar memperoleh perlindungan maksimal.** (Humas/BP3MI Sulawesi Tengah)

-