Sunday, 7 December 2025
logo

Berita

Berita Utama

BP3MI Sultra Gencarkan Program SMK Go Global, Dorong Lulusan Siap Bersaing di Pasar Kerja Internasional

BP3MI Sultra Gencarkan Program SMK Go Global, Dorong Lulusan Siap Bersaing di Pasar Kerja Internasional

00.11 28 November 2025 243

BP3MI Sultra Gencarkan Program SMK Go Global, Dorong Lulusan Siap Bersaing di Pasar Kerja Internasional

Kendari, KemenP2MI (26/11) — Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tenggara semakin intensif melaksanakan kegiatan Sosialisasi Edukasi Informasi Kerja Luar Negeri dalam rangka percepatan program SMK Go Global. Kegiatan yang diikuti oleh 103 Kepala Sekolah SMK ini berlangsung pada 26 November 2025 di Hotel Plaza Inn Kendari.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara, Aris Badara, mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah penting dalam memperluas wawasan para kepala sekolah terkait peluang kerja internasional.

“Kami mengapresiasi edukasi ini karena sangat penting untuk membuka wawasan Kepala Sekolah SMK. Kami siap bersinergi dengan BP3MI dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten dan mampu bersaing di pasar kerja global secara aman dan prosedural,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa sinergi ini harus diperkuat agar sekolah tidak hanya fokus pada kurikulum lokal, tetapi juga menghasilkan tenaga kerja yang memiliki daya saing internasional.

Kepala BP3MI Sulawesi Tenggara, La Ode Askar, menegaskan bahwa kepala sekolah memiliki peran strategis dalam mendorong penguatan kurikulum, pembinaan kompetensi, dan kolaborasi lintas sektor guna mendukung program SMK Go Global.

Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa sosialisasi ini menjadi langkah awal untuk memetakan minat alumni SMK yang ingin bekerja ke luar negeri.

“Kita menyelenggarakan sosialisasi untuk persiapan SMK Go Internasional. Alumni SMK sejak dini melakukan penjejakan siapa yang berminat kerja ke luar negeri. Ini salah satu wujud kehadiran negara, dan kami mempersiapkan sejak dini agar mereka tidak kebingungan mencari lapangan kerja hingga memilih jalur yang tidak aman,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, “Tahun 2026 Presiden merencanakan 300 ribu alumni SMK bekerja ke luar negeri. Kami mengundang Kepala Sekolah SMK se-Sultra untuk memberikan informasi ini kepada siswa-siswi mereka.”

BP3MI Sulawesi Tenggara berharap melalui kolaborasi dan persiapan sejak dini, lulusan SMK dapat meningkatkan kompetensi dan siap bersaing di pasar kerja global secara profesional, aman, dan sesuai prosedur. ***(Humas/BP3MI Sulawesi Tenggara)