Sunday, 7 December 2025
logo

Berita

Berita Utama

Helpdesk P4MI Sambas Monitoring Pemulangan Jenazah Pekerja Migran yang Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja di Sarawak

-

00.12 1 December 2025 85

Helpdesk P4MI Sambas Monitoring Pemulangan Jenazah Pekerja Migran yang Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja di Sarawak

Sambas, KemenP2MI (1/12) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Barat melalui Helpdesk P4MI Sambas melakukan pendampingan pemulangan jenazah seorang Pekerja Migran Indonesia, berinisial SB, warga Kabupaten Sambas, yang meninggal dunia di Sarawak, Malaysia, pada Kamis (27/11/2025). Almarhum diketahui bekerja sebagai penebang kayu di wilayah Kapit, Sarawak. Musibah terjadi saat almarhum memindahkan kayu menggunakan eskavator; alat berat tersebut terbalik dan jatuh ke dalam jurang sehingga almarhum terhimpit dan tidak sempat menyelamatkan diri. Setelah kejadian, jenazah dibawa ke rumah sakit di Kapit untuk menjalani pemeriksaan forensik.

Pemulangan jenazah merujuk pada surat resmi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching Nomor 00302/SBPM-KCH/1125/09, yang menyatakan bahwa penyebab kematian almarhum adalah Head Injury Due to Workplace Incident. Atas permintaan keluarga, khususnya istri almarhum, jenazah dipulangkan ke Indonesia untuk dimakamkan di daerah asal. Keluarga kemudian menunjuk agen ekspor jenazah untuk mengurus seluruh proses pemulangan.

Pada Rabu (26/11/2025), jenazah diberangkatkan dari Kapit menuju Kuching melalui jalur darat. Keesokan harinya, Kamis (27/11/2025), perjalanan dilanjutkan menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas. Setibanya di PLBN Aruk, Helpdesk P4MI Sambas melakukan monitoring serta memastikan seluruh prosedur berjalan lancar sebelum jenazah dibawa menuju Kabupaten Sambas untuk proses pemakaman.

Kepala BP3MI Kalimantan Barat, Kombes Pol. Ahmad Fadlin, menegaskan komitmen penuh dalam memberikan perlindungan dan pendampingan terhadap pekerja migran yang menghadapi musibah di negara penempatan.

“Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada Pekerja Migran Indonesia yang meninggal di daerah penempatan hingga pemulangannya ke daerah asal,” tegas Ahmad Fadlin.

Sebagai bentuk tanggung jawab negara terhadap warganya, Kepala BP3MI Kalimantan Barat memastikan seluruh proses pemulangan jenazah Pekerja Migran Indonesia berjalan dengan aman, tertib, dan menghormati hak serta martabat almarhum dan keluarga. BP3MI Kalimantan Barat akan terus memperkuat layanan pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia, baik sebelum keberangkatan, selama penempatan, maupun saat kembali ke tanah air. ** (Humas/ BP3MI Kalimantan Barat)