Jakarta, KemenP2MI (15/12) – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Layanan Sistem Komputerisasi Pelayanan, Penempatan, dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia  (SISKOP2MI) dalam Penempatan Awak Kapal Niaga Migran dan Awak Kapal Perikanan Migran di Jakarta, Senin (15/12/2025) hingga Selasa (16/12/2025). Acara ini dibuka oleh Direktur Penempatan Awak Kapal Niaga Migran dan Awak Kapal Perikanan Migran, Yayan Hernuryadin, dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) di Indonesia.

Melalui sambutannya, Yayan Hernuryadin, berharap kegiatan ini menuturkan awak kapal migran di sektor niaga dan perikanan merupakan Pekerja Migran Indonesia yang memiliki hak pelayanan yang sama dengan pekerja migran lainnya. Selain itu, penempatan awak kapal niaga dan perikanan migran diharapkan dapat sesuai dengan mekanisme terpadu dan terintegrasi. Mulai dari verifikasi dokumen awak kapal, pengecekan kelayakan P3MI, hingga fasilitasi pemberangkatan awak kapal.

“Untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan mempercepat proses administrasi, maka KemenP2MI mengoptimalkan layanan terpadu melalui Sistem Komputerisasi Pelayanan, Penempatan, dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia atau SISKOP2MI. Melalui layanan ini, diharapkan setiap awak kapal migran yang berangkat dengan dokumen lengkap, hubungan kerja yang jelas, dan jaminan pelindungan yang memadai sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tutur Yayan.

Oleh karena itu, adanya SISKOP2MI dinilai penting untuk memberikan layanan perlindungan secara terintegrasi. Pada kegiatan ini, Direktur Kelembagaan Penempatan KemenP2MI, Yusuf Setiawan, menjelaskan materi terkait Pengajuan Akun SISKOP2MI.

Tidak hanya fokus dalam pemberian informasi lowongan pekerjaan secara resmi melalui SISKOP2MI, dalam kegiatan ini ditekankan pula terkait jaminan sosial yang bisa didapat oleh awak kapal migran. Disampaikan materi terkait Pendaftaran Kepesertaan Jaminan Sosial Bagi Awak Kapal Migran oleh Asisten Deputi Kepesertaan Pekerja Migran Indonesia dan Jasa Konstruksi BPJS Ketenagakerjaan, Iqbal.

Selain itu terdapat materi terkait Proses Pengajuan Surat Izin Perekrutan Pekerja Migran Indonesia (SIP2MI) yang disampaikan oleh Pranata Komputer Ahli Muda dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) KemenP2MI, Suciaty Endangsih. Pada kesempatan ini, para peserta melakukan praktik secara langsung dalam pengajuan SIP2MI melalui laman SISKOP2MI yang sudah disediakan.

Pada hari terakhir, Suciaty kembali memberikan materi terkait Proses Pengajuan Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) bagi Calon Awak Kapal Migran dan Proses Pengajuan OPP bagi Calon Awak Kapal Migran. Pada sesi ini, peserta mempraktikkan langsung proses pengajuan OPP bagi calon awak kapal migran melalui laman simulasi yang telah disediakan.

Direktur Yayan berharap, seluruh rangkaian kegiatan ini dapat memberikan pemahaman terkait mekanisme pengajuan SIP2MI awak kapal migran melalui aplikasi SISKOP2MI. Selain itu, juga dapat meningkatkan penempatan awak kapal migran secara profesional dan berorientasi dalam memberi perlindungan yang menyeluruh. Sistem digital SISKOP2MI ini diharapkan dapat membantu memudahkan dalam pengawasan praktik yang merugikan dan memastikan setiap tahapan penempatan dapat dipertanggungjawabkan. ** (Humas/ty)

-