Palu, KemenP2MI (17/12) – Dalam rangka menyambut peringatan Hari Pekerja Migran Internasional yang jatuh tanggal 18 Desember 2025, BP3MI Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tengah, Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah, dan BPJS Ketenagakerjaan Palu sosialisasikan literasi keuangan. Peringatan International Migrants Day dengan tema “Merayakan Langkah, Harapan, dan Perjuangan Para Pekerja Migran Dunia” di Aula Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah, pada Selasa (16/12/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari calon pekerja migran Indonesia, purna pekerja migran Indonesia, keluarga pekerja migran Indonesia, serta perwakilan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kiseki dan LPK SMU. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala OJK Sulawesi Tengah Bony Hadi Putra, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palu Lucky Juliyanto, perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah sekaligus Kepala Fungsi Pengembangan UMKM Keuangan Inklusi dan Syariah Kantor BI Sulteng Raihan Jolanda, serta perwakilan Dinas Tenaga Kerja Sulawesi Tengah.

Dalam kesempatan itu, dilakukan penyerahan buku literasi keuangan secara simbolis kepada calon pekerja migran Indonesia, purna pekerja migran Indonesia, serta keluarga pekerja migran Indonesia.

Kepala BP3MI Sulawesi Tengah Mustaqim membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, ia menekankan untuk penguatan kolaborasi antar pemegang kepentingan.

“Kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan sangat penting dalam memperkuat pelindungan pekerja migran Indonesia sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi besar mereka kepada negara melalui remitansi yang dikirimkan, termasuk pelindungan bagi keluarga Pekerja Migran Indonesia di tanah air,” ujar Mustaqim.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi sosialisasi mengenai literasi keuangan. Kepala OJK Provinsi Sulawesi Tengah Bony Hadi Putra dalam sambutannya menjelaskan tentang literasi keuangan untuk memaksimalkan remitansi yang diterima oleh keluarga pekerja migran Indonesia.

“Literasi keuangan sangat penting bagi pekerja migran Indonesia dan keluarganya agar mampu berdaya secara ekonomi setelah bekerja di luar negeri. Komitmen penguatan kolaborasi lintas lembaga dalam rangka pelindungan Pekerja Migran Indonesia perlu dilakukan,” ucapnya.

Sosialisasi dilanjutkan oleh BI Sulawesi Tengah, BPJS Ketenagakerjaan Palu, dan terakhir materi dari OJK Sulawesi Tengah.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib dan lancar, serta mendapat respon positif dan antusiasme tinggi dari para peserta. Acara ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif, sebagai wujud komitmen bersama dalam meningkatkan pemahaman, pelindungan, dan kesejahteraan pekerja migran Indonesia beserta keluarganya. **(Humas/BP3MI Sulawesi Tengah)

-