Friday, 12 December 2025
logo

Berita

Berita Utama

BP3MI Aceh Peduli: Salurkan Bantuan Untuk Korban Bencana Banjir Aceh

-

00.12 5 December 2025 125

BP3MI Aceh Peduli: Salurkan Bantuan Untuk Korban Bencana Banjir Aceh

Banda Aceh, KemenP2MI (5/12/2025) - Balai Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Aceh (BP3MI Aceh) menunjukkan kepedulian dan respon cepat terhadap bencana banjir yang melanda Provinsi Aceh, dengan menyalurkan sumbangan, pada Jumat (5/12/2025).

Kepala BP3MI Aceh, Siti Rolijah, pertama memberi penjelasan bahwa lebih dari 16 kabupaten/kota terdampak banjir bandang, termasuk wilayah terparah Kabupaten Aceh Tamiang, tempat berdirinya P4MI Aceh Tamiang yang ikut terendam hingga ke lantai dua gedung.

“Musibah ini juga berdampak langsung pada pegawai Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Aceh Tamiang yang harus mengungsi dan kehilangan akses mobilitas,” ungkapnya.

Respons Cepat dan Bantuan Kemanusiaan.

KP2MI diwakili BP3MI Aceh dan P4MI Aceh Tamiang, ungkap Siti, telah menyalurkan sumbangan untuk korban bencana banjir.

“Donasi ini berasal dari pegawai jajaran Kementerian untuk meringankan dampak banjir, termasuk jajaran kementerian di BP3MI Banda Aceh dan P4MI Aceh Tamiang sendiri yang terkena dampak bencana,” ujarnya.

Adapun donasi yang terkumpul, lanjut Siti, berupa paket sembako; Kebutuhan pribadi dan perlengkapan harian; Makanan siap saji; Air mineral; serta perlengkapan kebersihan.

“Bantuan tahap pertama disalurkan pada 1 Desember 2025, disusul tahap kedua pada 4 Desember 2025 langsung ke Posko Tanggap Darurat Bencana Banjir Aceh dan titik-titik pengungsian,” jelasnya.

Siti memastikan BP3MI Aceh penyaluran berjalan merata, termasuk dukungan khusus kepada pegawai P4MI Aceh Tamiang yang terdampak.

Di samping menyalurkan bantuan, Siti turut menyampaikan belasungkawa dan dukungan moral kepada masyarakat Aceh, keluarga Pekerja Migran Indonesia, serta pegawai P4MI Aceh Tamiang.

“Atas nama BP3MI Aceh, kami menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah banjir yang menimpa banyak saudara kita di Provinsi Aceh. Musibah ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat, tetapi juga keluarga Pekerja Migran Indonesia. Kami hadir memberikan bantuan sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian, dengan harapan dapat meringankan beban serta memenuhi kebutuhan dasar selama masa tanggap darurat. Semoga seluruh korban diberikan kekuatan dan keselamatan,” ucap Siti.

BP3MI Aceh kata Siti, akan terus memantau kondisi lapangan dan memastikan bantuan lanjutan siap diberikan apabila dibutuhkan.

Lanjutnya, BP3MI Aceh berkomitmen untuk terus hadir dalam situasi darurat. Dukungan kemanusiaan ini menjadi wujud nyata bahwa pelayanan tidak hanya berlangsung di kantor, tetapi juga pada saat masyarakat membutuhkan bantuan di tengah bencana.

“BP3MI Aceh mengajak seluruh pihak, baik instansi, lembaga sosial, maupun masyarakat, untuk bersama-sama memperkuat solidaritas dalam membantu pemulihan Aceh” tutp Siti.
(Humas/BP3MI Aceh_DW)