Tuesday, 9 December 2025
logo

Berita

Berita Utama

BP3MI Sultra Jemput dan Fasilitasi Pemulangan Pekerja Migran Indonesia dari Turki Asal Kabupaten Konawe Selatan

-

00.12 7 December 2025 52

BP3MI Sultra Jemput dan Fasilitasi Pemulangan Pekerja Migran Indonesia dari Turki Asal Kabupaten Konawe Selatan

Kendari, KemenP2MI (7/12) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Sulawesi Tenggara (BP3MI Sultra) memfasilitasi pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Konawe Selatan.

Pekerja tersebut bernama Linda, yang bekerja di Negara Turki pada Bulan Oktober tahun 2024.

Secara kronologis, berdasar surat Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang, Pekerja Migran Indonesia, Linda, yang bekerja di Turki sakit dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Cam ve Sakura, Istanbul Turki.

Setelah mendapat penanganan medis dan dinyatakan stabil, proses pemulangannya dipercepat demi keselamatan dan kepentingannya sebagai pekerja migran, sehingga KJRI merencanakan pemulangan tanggal 3 Desember 2025 menggunakan Turkish Air Lines menuju Jakarta.

Kemudian, BP3MI Banten menyampaikan keterangan ada satu pekerja migran tiba dari Istanbul ke Soekarno Hatta. Asal daerahnya adalah Sulawesi Tenggara, dan dijadwalkan pulang ke tanah air pada Jumat 5 Desember 2025.

BP3MI Banten kemudian meminta bantuan BP3MI Sultra untuk memfasilitasi pemulangan pekerja migran Linda ke kampung halamannya.

Tim dari BP3MI Sultra, Rice Soesilowati dan Omi Jayanti, menjemput Linda di Bandara Haluoleo Kendari.

Sebelum di serah-terima kan kepada keluarga, pertama dilakukan pendataan di helpdesk BP3MI Sultra. Kemudian Linda akan di data di helpdesk dan diberikan pemahaman tentang persyaratan bekerja ke luar negeri serta larangan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia yang akan bekerja ke luar negeri tanpa prosedur resmi.

Rice menyatakan selama bekerja di Turki, Linda kerap memperoleh siksaan dari agen asal Indonesia. Akibat siksaan yang diterima di tempat di kerja, Linda tersebut mengalami gangguan kejiwaan dan sempat dirawat di rumah sakit di Turki.

“Setelah di nyatakan sembuh oleh pihak dokter, Linda memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Konawe Selatan. Linda menyatakan berjanji tidak akan Kembali bekerja ke luar negeri,” ucapnya.

Rice memastikan setiap Pekerja Migran yang terkendala kembali ke daerah asal mendapatkan pendampingan penuh, terutama bagi mereka yang membutuhkan perlindungan khusus.

“Alhamdulillah, kondisi saudari Linda telah membaik dan hari ini dapat kami serahkan langsung kepada pihak keluarga,” ujarnya.

Rice menyatakan BP3MI Sultra berkomitmen memberikan layanan yang maksimal dalam setiap proses pemulangan. Pelindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia adalah prioritas, termasuk memastikan mereka kembali dengan aman dan bermartabat,

“BP3MI Sulawesi Tenggara menegaskan kembali komitmennya dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi Pekerja Migran Indonesia, baik sebelum bekerja, selama bekerja di luar negeri, maupun setelah Kembali,” tutupnya.
***(Humas/BP3MI Sulawesi Tenggara)