Friday, 31 October 2025
logo

Berita

Berita Utama

Pekerja Migran Indonesia Purna dan Keluarga Jadi Fokus Utama Pelatihan Pengembangan Usaha Produktifitas di Tondano

-

00.10 20 October 2025 76

Pekerja Migran Indonesia Purna dan Keluarga Jadi Fokus Utama Pelatihan Pengembangan Usaha Produktifitas di Tondano

Tondano, KemenP2MI (16/10) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Utara bersama Tim dari Direktorat Jenderal Pemberdayaan KemenP2MI, Bayu Aryadi dan tim menggelar kegiatan pelatihan pengembangan usaha produktifitas Pekerja Migran Indonesia dan keluarga di D’Pieters Café Tondano pada tanggal 14-16 Oktober 2025.

Pelaksanaan Kegiatan di buka oleh Kepala BP3MI Sulawesi Utara, M. Syachrul Afriyadi. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan antusiasnya dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Karena hal ini merupakan bagian dari pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia khusunya pada pemberdayaan ekonomi setelah kembali ke tanah air.

Pada hari pertama, peserta diberikan pembekalan berupa materi dari berbagai narasumber, yaitu Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Minahasa diwakili oleh Sekertaris Dinas, Rojers G.L Tangkulung, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa, Olviane Rattu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Minahasa, Dano Warouw, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Siby Segke, dan Bank Mandiri Kota Manado.

Fokus kegiatan ini ialah bagaimana para peserta pelatihan yang merupakan Pekerja Migran Indonesia Purna dan keluarga yang berjumlah 20 orang diberikan pengembangan dalam usaha yang telah mereka geluti. Karena setelah kegiatan ini, peserta akan diberikan bantuan total Rp57.000.000,-  dengan masing-masing peserta mendapatkan Rp3.000.000,-  agar usaha mereka dapat berkembang dan berkelanjutan.

BP3MI Sulawesi Utara menghadirkan instruktur pelatihan yang berpengalaman dan juga merupakan Pekerja Migran Indonesia Purna yang telah sukses dibidang penjualan makanan khas daerah, Dwi Sundari bersama suaminya, Luki.

Peserta diberikan praktek dalam mengolah bahan makanan yaitu abon jantung pisang dan pastel mini. Saat ditemui, Dwi Sundari memberikan apresiasi kepada BP3MI Sulawesi Utara,

“Terimakasih kepada BP3MI Sulawesi utara yang giat memberikan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membuat teman-teman purna semakin sukses dalam berwirausaha” ucapnya. **(BP3MI/SulawesiUtara)