Lampung, KemenP2MI (21/10/2025) — Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) melalui Direktorat Penempatan Non Pemerintah pada Pemberi Kerja Berbadan Hukum bekerja sama dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Lampung, menyelenggarakan kegiatan Edukasi Informasi Kerja pada Skema Penempatan Non Pemerintah Berbadan Hukum bagi Bursa Kerja Khusus (BKK) se-Wilayah Lampung.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, pada 21 hingga 22 Oktober 2025 di Hotel Swissbell Bandarlampung ini dibuka oleh Sekretaris Direktur Jenderal Penempatan KemenP2MI, Mocharom Ashadi.

Mocharom mengatakan, edukasi ini sejalan dengan Kelas Migran Vokasi, program pendidikan dan pelatihan yang dirancang oleh Pemerintah Provinsi Lampung dengan asistensi Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) melalui BP3MI Lampung yang juga menjadi pilot project nasional.

“Pentingnya peran BKK dalam memastikan proses penempatan tenaga kerja, termasuk calon Pekerja Migran Indonesia, berjalan sesuai dengan ketentuan hukum. BKK bukan sekadar tempat informasi lowongan kerja, tetapi juga wadah resmi yang memastikan proses penempatan tenaga kerja berjalan aman, sesuai aturan, serta memberikan perlindungan yang memadai bagi para pencari kerja,” ujar Mocharom.

Lebih lanjut, Mocharom berharap kegiatan ini dapat memperkuat peran BKK dalam mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah Lampung. Ia berharap, BKK dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyebarluaskan informasi terkait mekanisme penempatan dan peluang kerja bagi siswa serta alumni.

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini diikuti oleh 150 peserta yang keseluruhannya merupakan perwakilan BKK SMK, Sekolah Swasta, dan Negeri di 15 Kabupaten/Kota di Lampung. Selain menghadirkan narasumber dari KemenP2MI, kegiatan ini juga melibatkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, dan Kepala BP3MI Lampung

Sementara itu, Kepala BP3MI Lampung, Ahmad Fauzi, dalam penyampaian laporan kegiatan mengajak para pihak untuk menjadikan Lampung sebagai lumbung tenaga kerja profesional dunia.

“BP3MI Lampung siap menjadi pengantar kerja yang menghubungkan mimpi anak-anak Lampung dengan peluang global. Dengan kolaborasi antara BKK, Disnaker, Dinas Pendidikan, dan BP3MI, kita tidak hanya mencetak pekerja, tetapi membangun manusia Lampung yang mandiri, modern, dan mendunia,” pungkas Fauzi. **(Humas/BP3MILampung)

-