Palu, KemenP2MI (10/10) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Sulawesi Tengah (BP3MI) Sulawesi Tengah melakukan identifikasi peserta dan penyiapan narasumber dalam rangka mematangkan persiapan kegiatan Workshop Pemanfaatan Remitansi Keuangan bagi Purna Pekerja Migran Indonesia, Rabu (08/10/2025).

Rencananya, workshop akan dilaksanakan pada akhir Oktober mendatang dan akan mengundang sejumlah 40 orang. Peserta merupakan Purna Pekerja Migran Indonesia asal Desa Sibowi dan Desa Pesaku yang telah ditetapkan sebagai Desa Migran Emas di Kabupaten Sigi sejak awal Januari 2025.

Perwakilan BP3MI Sulawesi Tengah Merli Nancy Riga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BP3MI Sulteng dalam mendukung reintegrasi sosial-ekonomi Purna Pekerja Migran Indonesia melalui pemanfaatan remitansi yang lebih produktif. Identifikasi dilakukan dengan melibatkan pemerintah daerah, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sigi, serta perwakilan Purna Pekerja Migran Indonesia.

“Kami ingin memastikan bahwa dana remitansi yang diperoleh para Pekerja Migran Indonesia dapat dikelola secara bijak untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan membuka peluang usaha baru di daerah asal,” ujar Merly.

Selain mendata, tim BP3MI Sulteng juga melakukan wawancara singkat untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi peserta serta kesiapan mereka mengikuti program pelatihan dan pendampingan usaha.

Hasil identifikasi akan menjadi dasar pelaksanaan Workshop Pemanfaatan Remitansi yang akan berfokus pada peningkatan literasi keuangan, manajemen usaha kecil, serta akses permodalan bagi Purna Pekerja Migran Indonesia di Kabupaten Sigi.

Melalui kegiatan ini, BP3MI Sulteng berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat reintegrasi sosial dan ekonomi Purna Pekerja Migran Indonesia, sekaligus mendorong tumbuhnya wirausaha baru di daerah.** (Humas/BP3MI Sulawesi Tengah)

-