Kementerian P2MI Bakal Bentuk P4MI di Kotawaringin Barat, Perkuat Layanan Migrasi Aman
-
Kementerian P2MI Bakal Bentuk P4MI di Kotawaringin Barat, Perkuat Layanan Migrasi Aman
Jakarta – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) bakal membentuk Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Pembentukan pos ini disebut sebagai langkah strategis memperkuat akses layanan penempatan dan pelindungan bagi pekerja migran.
Wakil Bupati Kotawaringin Barat Suyanto menyambut baik rencana tersebut. Ia menyebut selama ini banyak warganya berangkat bekerja ke luar negeri melalui Pulau Jawa, sehingga keberadaan P4MI bakal memangkas jarak dan waktu layanan.
“Remitansi dari pekerja migran bisa jadi motor pembangunan desa. Bahkan kami melihat peluang membentuk Kampung Pekerja Migran Indonesia sebagai pusat pemberdayaan ekonomi dan sosial,” ujar Suyanto.
Kepala BP3MI Kalimantan Selatan Ady Eldiwan menyampaikan jumlah pekerja migran asal Kotawaringin Barat terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, sehingga keberadaan P4MI menjadi kebutuhan mendesak.
“Langkah ini memperkuat akses penempatan dan pelindungan Pekerja Migran. Pertemuan juga dilakukan bersama Kepala Biro OSDM mewakili Menteri P2MI dengan Wakil Bupati Kotawaringin Barat,” kata Ady, Jumat (14/11/2025).
Ia menegaskan P4MI bakal membuat proses penempatan Pekerja Migran menjadi lebih mudah, cepat, aman, dan terlindungi.
Sementara itu, Kepala Biro OSDM Kementerian P2MI Nora Kartika Setyaningrum mengatakan pemerintah juga tengah menyiapkan program SMK Go Global. Program yang digagas Kemenko PM itu menempatkan KemenP2MI sebagai leading sector dalam mempersiapkan siswa agar punya daya saing internasional.
Nora berharap siswa SMK dan SMA di Kotawaringin Barat memanfaatkan program tersebut agar memiliki peluang lebih besar bekerja di luar negeri.
“Penguasaan bahasa adalah tantangan utama penempatan PMI. Karena itu pelatihan vokasi dan bahasa harus diperkuat, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto,” kata Nora.*