Monday, 8 December 2025
logo

Berita

Berita Utama

Kementerian P2MI Edukasi Migrasi Aman dan Prosedural ke Ratusan Siswa dan Taruna Pelayaran di Makassar

-

00.11 26 November 2025 137

Kementerian P2MI Edukasi Migrasi Aman dan Prosedural ke Ratusan Siswa dan Taruna Pelayaran di Makassar

Makassar, KemenP2MI (26/11) – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) menggelar Sosialisasi Migrasi Aman dan Prosedural serta Menangkap Peluang Kerja Luar Negeri pada Sektor Kelautan dan Perikanan bagi ratusan siswa serta taruna pelayaran di Makassar, Rabu (26/11/2025). Kegiatan ini digelar Direktorat Penempatan Awak Kapal Niaga Migran dan Awak Kapal Perikanan Migran (PAKNM AKPM).

Peserta berasal dari SMKN 9 Makassar, SMK Pelayaran Katangka Makassar, SMKN 1 Maros, hingga taruna-taruni Politeknik Pelayaran Barombong.

Direktur PAKNM AKPM, Yayan Hernuryadin, menegaskan pentingnya literasi migrasi aman bagi generasi muda yang akan terjun ke sektor kelautan dan perikanan. Ia menyebut peluang kerja di sektor maritim dunia semakin terbuka lebar, namun hanya bisa diraih melalui jalur resmi dan kompetensi yang kuat.

“Peluang besar menanti kalian di sektor maritim. Tapi pastikan selalu memilih jalur resmi dan memperkuat kompetensi. Dengan begitu, kalian bisa sukses sekaligus melindungi hak sebagai Pekerja Migran Indonesia,” kata Yayan.

Dalam sosialisasi ini, Yayan juga menyampaikan materi terkait regulasi penempatan, ekosistem pelindungan, dan peluang kerja awak kapal di berbagai negara.

Ketua Umum Serikat Awak Kapal Transportasi Indonesia (SAKTI) Jakarta, Syofyan, turut hadir membawakan materi soal pelindungan dan ketenagakerjaan awak kapal. Ia menegaskan bahwa serikat memiliki peran strategis, mulai dari advokasi, pendampingan hukum, pengawasan kontrak, hingga perlindungan kolektif bagi awak kapal Indonesia.

Narasumber lainnya, Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan Politeknik Pelayaran Barombong, Supardi, menekankan pentingnya pemahaman tentang kelaiklautan kapal. Ia menyebut aspek keselamatan, pengawakan, pencegahan pencemaran, serta manajemen keamanan kapal menjadi hal wajib dipahami calon pekerja.

“Sebagai pekerja, Anda dilindungi Undang-Undang, termasuk aturan internasional,” ujar Supardi.

Sementara itu, I Dewa Ayu Made Dina Dwipayani dari PT Bali Paradise Citra Dewata memaparkan peluang kerja di sektor sea-based, khususnya kapal pesiar.

“Salah satu keuntungan bekerja di kapal pesiar adalah bisa melihat berbagai destinasi wisata sambil bekerja. Gaji juga dalam US dollar, dan sebelum bekerja, kami sediakan pelatihan khusus,” ucapnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala BP3MI Sulawesi Selatan, Dharma Saputra, serta perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. ** (Humas/MIT)