Jakarta, KemenP2MI (18/11) - Biro Manajemen Kinerja dan Kerja Sama (MKKS) Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) menggelar Pemantauan dan Evaluasi Program Kegiatan Tahun 2025, di Menteng, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2025).

Diungkapkan oleh Kepala Biro MKKS, Triyono, dalam rangka pemantauan dan evaluasi program kegiatan di lingkungan KemenP2MI/BP2MI, maka diperlukan pendalaman informasi untuk optimalisasi pencapaian target output tahun 2025.

"Tujuannya agar diperoleh hasil evaluasi yang berkualitas dan lebih komprehensif. Hasil evaluasi ini digunakan untuk memperbaiki capaian target sehingga target yang ditetapkan dapat tercapai," jelas Triyono.

Hadir sebagai narasumber pertama, Direktur Ketenagakerjaan Bappenas, Nur Hygiawati Rahayu, yang menjelaskan tentang Pemantauan dan Evaluasi Capaian Output Prioritas Nasional Tahun 2025.

"Kami merekomendasikan beberapa hal kepada KemenP2MI. Pertama, unit terkait perlu mengkaji apakah target tahunan masih dapat dicapai. Kedua, menyiapkan dan menyampaikan data capaian indikator proporsi Pekerja Migran Indonesia yang bekerja pada pemberi kerja Berbadan Hukum. Ketiga, melakukan sinkronisasi perubahan target Rincian Output (RO). Keempat, menyusun hambatan dan kendala yang dihadapi dalam mencapai target RO PN pada sistem E-Monev RKP 2025, dan kelima, merumuskan strategi percepatan untuk mencapai target hingga akhir tahun dan mitigasi risiko," ungkap Nur.

Hadir pula narasumber lainnya dari Direktorat Anggaran Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Keuangan. Adalah Kepala Seksi Anggaran Bidang Kesejahteraan Sosial dan Kepresidenan II, Hari Wisudo Bagio, yang membawakan materi Pedoman Teknis Pengendalian, Pemantauan, dan Evaluasi Kinerja Perencanaan Anggaran.

Sementara itu, Kepala Seksi PA IV-D Kementerian Keuangan, Puji Edi Nugroho hadir pula membahas evaluasi pelaksanaan anggaran KemenP2MI pada Triwulan IV.

"Kami menampilkan rapot sementara dari Indikator Kerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) KemenP2MI sampai pertengahan November ini. Masih ada waktu untuk memperbaiki rapot ini, kami siap mendukung," jelas Puji.

Diungkapkan juga, beberapa sasaran perbaikan kinerja pelaksanaan anggaran, yakni meningkatkan kualitas perencanaan anggaran melalui pengendalian revisi DIPA pagu tetap secara semesteran, meningkatkan akurasi/ketepatan realisasi pencairan dana per Jenis Belanja per bulan, juga mendorong partisipasi pelaporan dan akselerasi pencapaian output berkualitas.

Adapun kegiatan ini dihadiri oleh seluruh unit teknis di lingkungan KemenP2MI, mulai dari Sekretariat Jenderal; Direktorat Jenderal (Ditjen) Penempatan; Ditjen Pelindungan; Ditjen Pemberdayaan; dan Ditjen Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri (P3KLN). ** (Humas/MIT)

-