Wednesday, 17 December 2025
logo

Berita

Berita Utama

P4MI Sanggau Dampingi Pemulangan Jenazah PMI Asal Cirebon Melalui PLBN Entikong

-

00.12 17 December 2025 45

BP3MI Kalimantan Barat lakukan pendampingan pemulangan jenazah pekerja migran Indonesia dari Malaysia (16/12/2025).

Sanggau, KemenP2MI (17/12) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Barat melalui Helpdesk P4MI Sanggau di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong melaksanakan monitoring dan pendampingan pemulangan jenazah pekerja migran Indonesia. Jenazah berinisial AS asal Cirebon, Jawa Barat tersebut sampai di Entikong tanggal 16 Desember 2025.

Berdasarkan Medical Certificate of Cause of Death Nomor OMC 18304 yang diterbitkan oleh Hospital Miri pada tanggal 13 Desember 2025, almarhum dinyatakan telah meninggal dunia pada tanggal 12 Desember 2025 pukul 08.20 waktu setempat sebab multiple injuries due to road traffic crash. Saat kejadian berlangsung, almarhum sedang memotong rumput di pinggir jalan kemudian tertabrak kendaraan jenis Proton dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara.

Peristiwa tersebut telah tercatat secara resmi dalam daftar kematian WNI di Kuching, Malaysia. Berdasarkan informasi yang diterima, pihak kepolisian setempat jenazah telah diautopsi.

Pemulangan jenazah ke tanah air dilaksanakan atas permintaan keluarga yang diwakili oleh ayah kandung almarhum berinisial M. Rangkaian pemulangan jenazah dilakukan melalui jalur darat dan udara. Pada tanggal 15 Desember 2025, jenazah diberangkatkan dari Miri menuju Tebedu hingga Entikong melalui jalur darat. Selanjutnya, pada tanggal 16 Desember 2025, jenazah dibawa dari Tebedu melalui PLBN Entikong menuju Pontianak menggunakan ambulans jenazah kemudian diterbangkan menuju Jakarta pada tanggal yang sama.

Kepala BP3MI Kalimantan Barat Ahmad Fadlin turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya almarhum dan memastikan bahwa seluruh proses pemulangan jenazah berjalan lancar hingga ke daerah asal.

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya almarhum di negara penempatan. Kami akan memastikan seluruh proses pemulangan berjalan lancar dari awal hingga jenazah pekerja migran Indonesia sampai ke tempat asalnya,” ujar Ahmad Fadlin.

Pendampingan ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan penuh kepada setiap pekerja migran Indonesia, termasuk dalam penanganan pekerja migran  yang mengalami musibah dan meninggal dunia di negara penempatan. **(Humas/BP3MI Kalimantan Barat)

Sebelumnya

demo pusdatin