Sunday, 7 December 2025
logo

Berita

Berita Utama

Tingkatkan Pemanfaatan Digitalisasi, BP3MI Sulawesi Tengah Gelar Rapat Evaluasi Kehumasan bersama Kepala Biro Humas KemenP2MI

'

00.11 26 November 2025 65

Tingkatkan Pemanfaatan Digitalisasi, BP3MI Sulawesi Tengah Gelar Rapat Evaluasi Kehumasan bersama Kepala Biro Humas KemenP2MI

Palu, KemenP2MI (26/11) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah melaksanakan Evaluasi Kehumasan di lingkungan BP3MI Sulawesi Tengah bersama Kepala Biro Humas KemenP2MI, Hengky Pramono, di Kantor BP3MI Sulawesi Tengah, Palu, pada Senin (24/11/2025).

Rapat tersebut dibuka oleh Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Edy Arianto mewakili Kepala BP3MI Sulawesi Tengah dan turut dihadiri oleh seluruh pegawai BP3MI Sulawesi Tengah.

Rapat ini, ungkap Edy, bertujuan untuk memperkuat pemanfaatan digitalisasi dan transparansi informasi terkait prosedur bekerja luar negeri secara aman dan benar, serta meningkatkan citra pelayanan BP3MI selaku perwakilan KemenP2MI di daerah kepada masyarakat.

Dalam arahannya, Hengky Pramono memberikan apresiasi terhadap pemanfaatan media sosial BP3MI Sulawesi Tengah dan memberikan beberapa masukan terkait pemberitaan yang lebih menarik dan positif tentang bekerja ke luar negeri. Diimbau pula kepada masing-masing pegawai untuk ikut serta memanfaatkan media sosial pribadi dalam memperluas informasi peluang kerja luar negeri dan meningkatkan engagement media sosial lembaga dengan cara memberikan komentar, like dan share /repost.

Menurutnya, penentuan klasifikasi berdasarkan keahlian dari masing-masing anggota kehumasan juga penting seperti pengelola media sosial, pembuat dokumentasi berupa konten reels/video pendek atau fotografi dan pemberitaan. Humas menjadi garda terdepan dalam hal mem-branding Lembaga sebagai sumber informasi bagi masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri.

Hengky juga menghimbau seluruh pegawai BP3MI Sulawesi Tengah untuk dapat bersama-sama mendorong jumlah penempatan dengan melakukan kolaborasi bersama instansi/stakeholder terkait baik melalui lembaga vokasi maupun perangkat desa. Selain itu, diharapkan agar terus bersosialisasi terkait Desa Migran Emas.

“Peran humas bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam membangun kepercayaan publik dan memastikan masyarakat mendapatkan edukasi yang benar mengenai prosedur penempatan Pekerja Migran Indonesia,” tegas Hengky.

Ia juga menambahkan bahwa koordinasi lintas unit dan daerah perlu diperkuat guna menghadapi tantangan migrasi tenaga kerja yang semakin kompleks.

“Sinergi pusat dan daerah menjadi kunci utama agar upaya perlindungan Pekerja Migran Indonesia berjalan optimal. Kami mendorong seluruh BP3MI untuk semakin proaktif dalam pelayanan, advokasi, dan publikasi,” tambah Hengky

Kepala Sub. Bagian Tata Usaha BP3MI Sulawesi Tengah Edy Arianto menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang diberikan, baik terkait tata kelola penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia maupun penguatan aspek kehumasan. Ia menegaskan bahwa evaluasi ini akan menjadi dasar untuk peningkatan kinerja dan pelayanan ke depan.

“Kami berkomitmen menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang disampaikan oleh Inspektorat dan Biro Humas. Evaluasi ini menjadi momentum untuk memperbaiki dan memperkuat tata kelola pelayanan kami,” jelas Edy.

Rapat ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut (RTL) sebagai bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan tata kelola layanan, memperkuat perlindungan Pekerja  Migran Indonesia, serta mengoptimalkan strategi kehumasan BP3MI di wilayah Sulawesi Tengah.** (Humas/BP3MI Sulawesi Tengah)