Palu, KP2MI (3/11) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali melakukan kegiatan monitoring pelaksanaan pelatihan caregiver atau careworker di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palu, pada Senin (3/11/2025).

Kegiatan ini bertujuan memastikan proses pelatihan berjalan sesuai standar kompetensi yang ditetapkan serta meninjau kesiapan para peserta dalam menghadapi kebutuhan tenaga keperawatan (caregiver) di luar negeri, khususnya Jepang dan negara tujuan lainnya.

Tim BP3MI Sulteng yang dipimpin langsung oleh Kepala BP3MI Sulteng, Mustaqim, diterima oleh Wakil Direktur II Poltekkes Kemenkes Palu, Sumiaty, serta Kepala Subbagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Rusman Pali. Turut hadir pula fasilitator pelatihan caregiver.

Dalam kesempatan tersebut, BP3MI Sulteng menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kolaborasi Poltekkes Kemenkes Palu dalam menyiapkan calon Pekerja Migran Indonesia yang terampil dan berdaya saing global. Saat monitoring dilakukan, tercatat sebanyak 20 peserta tengah mengikuti pelatihan dan telah melaksanakan tiga jenis praktik, yaitu pembersihan hidung, mulut, dan kuku.

Mustaqim menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan pelatihan berjalan sesuai standar kompetensi internasional.

“Kami ingin memastikan para calon pekerja migran yang mengikuti pelatihan di Poltekkes Kemenkes Palu benar-benar siap, baik dari segi kompetensi, bahasa, maupun mental. Monitoring ini penting untuk menjamin proses pelatihan berjalan efektif dan menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di pasar kerja luar negeri,” ujar Mustaqim.

Sementara itu, Wakil Direktur II Poltekkes Kemenkes Palu, Sumiaty, menyambut baik kegiatan monitoring tersebut sebagai bentuk pembinaan dan pengawasan dari BP3MI Sulteng.

“Kami berkomitmen mendukung program pemerintah dalam menyiapkan calon Pekerja Migran Indonesia yang profesional dan berdaya saing global melalui pelatihan berbasis kompetensi dan kebutuhan industri,” ungkapnya.

Tim BP3MI Sulteng juga berkesempatan meninjau fasilitas pelatihan, seperti laboratorium praktik keperawatan, ruang simulasi lansia, dan sarana pendukung lainnya.

Melalui kegiatan ini, BP3MI Sulteng berharap kerja sama antara Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) dan Poltekkes Kemenkes Palu dapat terus berlanjut dalam upaya melahirkan calon pekerja migran yang profesional, kompeten, dan siap bersaing di kancah global. * (Humas/BP3MI Sulawesi Tengah/CLN)

-