Palu, KemenP2MI (5/12) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah melakukan kunjungan dalam rangka mengglorifikasikan pengisian form survei peminatan calon peserta pekerja migran Indonesia program SMK Go Global.

Survei peminatan yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, di Jalan Setia Budi Palu tersebut, dilakukan untuk Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri P2MI/Kepala BP2MI Nomor 3 Tahun 2025 tentang Percepatan Pelaksanaan Pendataan Peminatan Bekerja Ke Luar Negeri dan Pendataan Lembaga Vokasi Penyelenggara Pendidikan dan/atau Pelatihan Kerja bagi Calon Pekerja Migran Indonesia dan Pekerja Migran Indonesia.

Perwakilan BP3MI Sulteng, Kryssandy, menyatakan bahwa, survei peminatan tersebut juga dalam rangka melaksanakan penyiapan penempatan Pekerja Migran Indonesia, pemetaan sektor-sektor prioritas dan merumuskan strategi kebijakan berbasis data, guna memperluas akses kesempatan kerja bagi Calon Pekerja Migran Indonesia.

“Dari survei ini, didapatkanlah data. Kemudian dari data peminatan tersebut, muncul detail persediaan (supply) Calon Pekerja Migran Indonesia di sektor tertentu,” ungkapnya.

Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Umum Dinas Pendidikan Sulteng, Zanul Afkfar, menyambut baik Program SMK Go Global dan melihatnya sebagai kesempatan baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesempatan kerja bagi siswa-siswi SMK di Sulawesi Tengah.

“Kami sangat siap mendukung penuh dan bekerja sama dengan BP3MI Sulawesi Tengah untuk meningkatkan partisipasi siswa-siswi dalam program ini,” ujarnya.

Menurut Zanul, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah berharap besar Program SMK Go Global ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan kesempatan kerja bagi siswa-siswi SMK di Sulawesi Tengah, serta meningkatkan kompetensi dan daya saing mereka di pasar kerja global.

“Dinas Pendidikan Sulteng juga akan membuat surat edaran terkait Program SMK Go Global yang akan dikirim ke SMK-SMK di Sulawesi Tengah untuk menyebarluaskan informasi dan meningkatkan partisipasi siswa-siswi dalam program ini,” tutupnya.

**(Humas/BP3MI Sulawesi Tengah)

--