Batam, KemenP2MI (02/12) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepulauan Riau fasilitasi kepulangan sebanyak 14 Pekerja Migran Indonesia bermasalah ke daerah asal pada Senin (01/12/2025).

BP3MI Kepulauan Riau berhasil melakukan pencegahan terhadap 14 orang pekerja migran Indonesia bermasalah yang dilakukan di Pelabuhan Batam Center dan Pelabuhan Harbourbay beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan ini, Kepala BP3MI Kepulauan Riau Kombes Imam Riyadi menekankan proses penempatan pekerja migran Indonesia secara prosedural. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi tindakan eksploitasi dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

“Sebagai daerah perbatasan, wilayah Kepulauan Riau rawan menjadi jalur lintas para pekerja migran Indonesia non-prosedural yang hendak berangkat ke Malaysia dan negara tujuan lainnya. Maka dari itu, diperlukan pengawasan secara ketat melalui pelabuhan-pelabuhan yang terindikasi menjadi tempat pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia non-prosedural,” ungkapnya.

KemenP2MI ke depannya akan terus mengedukasi dan mengawasi agar kepulangan pekerja migran Indonesia berjalan lancar dan aman terutama melalui perbatasan yang rawan.** (Humas/BP3MI Kepulauan Riau)

-